"sedih rasanya melihat mereka menonton dengan keluarga mereka, teman mereka, pasangan mereka... dan aku hanya sendirian....."
"Pernahkah suatu kali, bahkan berkali-kali dalam hidup kalian; kalian bangun di pagi hari, dan kalian dengan penuh semangat ingin cepat-cepat beranjak dari tempat tidur, karena hari itu adalah hari yang sangat kalian nanti-nantikan?"
well, aku mengalami hal tersebut hari ini, karena hari ini Harry Potter Rilis (smile in the face) dan itu adalah salah satu hal yang paling aku tunggu-tunggu selama ini.
Aku merasa aku sudah datang dalam waktu yang tepat dan cepat, namun ternyata ketika aku sampai di 21, aku hanya bisa menganga (serius) karena ternyata antriannya sudah panjang sekali seperti ular naga (cieh...). Pingin mengabadikan momen itu tadi, tapi takut dimarahin sama pak satpam, hehe :)
Akhirnya dengan penuh kesabaran berdiri selama belasan menit, akhirnya I got my Harry Potter's ticket (smile in the face)
My Harry Potter's Ticket Yeyy :D |
Yah, seperti biasanya (lagi dan lagi), aku menonton film ini sendirian. ketika orang lain bersama keluarga mereka, teman mereka, pasangan mereka, aku hanya nonton sendiri (malu? ngga. Sedih? iya). Anyway, we are not discuss about it here
Menurut penilaian awamku, film Harry Potter 7 bagian 2 ini lebih menegangkan dan lebih dramatis dibandingkan bagian pertamanya. Bagian pertama dari film Harry Potter ketujuh seperti kita tahu bercerita tentang perjalanan mereka menemukan horcrux-horcruxnya Voldemort, bagian kedua memang masih menceritakan hal tersebut, tapi lebih seru karena klimaks dari film ini ada di sini; pertempuran mempertahankan Hogwarts, rahasia yang disembunyikan Snape selama ini dari Harry, dan banyak korban yang bergelimpangan (ha?), serta efek-efek yang sangat dramatis yang membuat mata kita tidak mau berkedip (hehe..), dan tidak lupa, epilognya; bagaimana wajah mereka setelah 19 tahun kemudian?
Walau ada beberapa hal dari isi novel yang tidak divisualisasikan dalam film ini, namun itu menurutku tidak mengurangi esensi film itu sendiri; inilah puncak dari segala puncak dari segala kisah seorang Harry, bocah yang selamat beserta dengan teman-temannya.
Salah satu bagian yang ingin aku saksikan dari film ini tentunya bagaimana Voldemort menemui ajalnya. well, kalo boleh jujur sih, aku tidak merasakan klimaks yang begitu pas karena menurutku bagian itu -ketika Voldemort kalah- kurang dramatis dan kurang detail. Aku sampai berkata dalam hati "cuman gitu doang? yah -,-,,"
Bagian akhir dari film ini pun menurutku tidak menimbulkan suasana yang mengharu biru, padahal ekspektasiku adalah bagian epilog dari film ini dibuat seharu mungkin. Seperti dalam novel, epilognya adalah 19 tahun kemudian di peron 9 3/4 ketika trio sahabat ini dan Draco Malfoy mengantar anak mereka masing-masing. agak sedikit lucu bagiku melihat "tampang tua" mereka karena bagiku itu agak sedikit "dipaksakan" tapi hal tersebut tidak menurunkan kesan bagusku tentang film ini...
Ada beberapa film yang aku simpan dalam laptop dan aku tonton berkali-kali namun tidak membuat aku bosan karena menurut perspektifku film-film itu bagus, maka dengan tulus ikhlas (cieh..) saya akan mempertimbangkan Harry Potter And The Deathly Hallows Part II ini sebagai salah satunya.
"sekalipun dia telah mati, dia akan tetap ada di sini; di hati kita..."Neville Longbottom
0 komentar:
Posting Komentar
Free to comment, but please think about moral consideration, thanks :)