Stars aren't born, they are made (SMASH)
yaps, kutipan di atas adalah sebuah kutipan dari sebuah serial tv amrik yang katanya mirip dengan serial tv kesukaan kita bersama, glee. well, sebagai salah seorang pecinta glee awalnya aku tidak begitu peduli dengan desas-desus itu. aku pikir, yah biarin lah ada pihak-pihak yang mencoba menyamai glee dengan membuat sebuah serial tv yang mirip dengan glee, toh nanti mereka pasti ga bisa nyaingin kerennya glee di mata para pecintanya.
nah, karena betapa penasarannya saya dengan serial yang dibanding-bandingkan dengan glee ini, I watched the series. and you know what? menurut pengamatanku sebagai seorang awam yang suka menonton sebuah serial tv yang berkualitas (cieh) glee sangat berbeda dengan SMASH.
Sumber: Facebook |
seperti kita para pecinta glee tahu, glee bercerita tentang kisah perjuangan sekumpulan anak remaja yang tergabung dalam sebuah kelompok paduan suara di sekolah mereka yang bernama New Direction untuk mencapai prestasi terbaik dalam kompetisi paduan suara. bukan hanya berfokus kepada kisah perjuangan mereka, serial ini juga berfokus tentang isu-isu yang berhubungan dengan dunia remaja yang bisa kita lihat di setiap seasonnya. misalnya tentang bagaimana hausnya anak-anak ini akan pengakuan; secara kita tahu kan ceritanya anak-anak yang tergabung dalam klub paduan suara di McKinley are like the most people that you don't want to hang out with, nerdy, freak, etc. selain itu mereka juga kadang-kadang bergumul dengan kisah cinta yang begitu rumit, bahkan sampai mengarah kepada pernikahan remaja (hello, Rachel and Finn?). Yah, kalo direnung-renungkan lagi (aku sih yang merenung) kisah-kisah yang dijual serial ini ga beda-beda jauh ama kehidupan kita yang dulu pernah merasakan masa-masa SMA atopun yang sedang merasakan masa-masa itu sekarang.
satu hal lagi yang menjadi serial ini spesial di mata pecintanya (especially me ^_^) adalah bagaimana serial ini sering menyampaikan pesan-pesan menekankan pada kebersamaan, persamaan, dan kekeluargaaan. di glee, tidak penting kamu gay. lesbian, yahudi, cina, kulit hitam, kulit putih, dsb, kamu berharga. kamu sempurna, dan kamu pantas berkarya dan memberikan yang terbaik di dunia ini, pantas mencintai dan dicintai, dsb. kalo aku secara pribadi boleh memberi pendapat, ada dua kata yang mewakili penjelasan yang panjang ini; equality and tolerance. and nowadays, those are things that people wanna see, right?
Sumber: Facebook |
Sumber: Google |
dari kisah tentang anak-anak SMA yang penuh dengan ambisi dan mimpi, sekarang kita beralih kepada kisah seorang cewe (lebih tepatnya 2 orang) yang berjuang untuk mendapat peran utama dalam pertunjukan musikal Marilyn. adalah Karen yang diperankan oleh Katherine McPhee dan Ivy yang diperankan oleh Megan Hilty yang bersaing untuk mendapatkan posisi itu. yaps, SMASH season 1 ini bercerita tentang kisah pembuatan pertunjukan musikal Marilyn dan segala intrik-intrik yang terjadi dalam proses itu. mulai dari bagaimana Ivy tidur dengan sang sutradara sehingga ada kesan bahwa dia mendapatkan peran utama karena dia sudah "memberikan" tubuhnya kepada sang dark lord (julukan bagi si sutradara musikal), sampai bagaimana Ivy begitu merasa tersaingi dengan Karen, si gadis udik yang berusaha memantapkan karir di dunia broadway. selain kisah antara Ivy dan Karen, ada juga kisah tentang Julia (diperankan oleh Debra Messing) yang memiliki pergumulan sendiri; mempunyai affair dengan Michael Swift (Will Chase) sehingga mempengaruhi kehidupan keluarganya. begitu juga dengan Tom (Christian Borle) yang galau karena disukai oleh 2 pria gay ganteng.
hal yang menarik dari serial ini adalah tentang bagaimana serial ini (pendapatku secara pribadi sih) bagaimana serial ini "mengocok" emosi yang menonton. secara pribadi sih, waktu aku nonton aku bisa ngerasain aura-aura persaingan yang ingin dijual serial ini, whiches inti dari cerita ini adalah bagaimana mereka berjuang menjadi bintang dalam pertunjukan musikal tersebut. selain itu, karena lokasi cerita ini adalah di kota New York, serial ini semakin menekankan sisi broadwaynya. plus, para pemainnya yang menurut aku udah berhasil kawin dengan karakter mereka sehingga serial ini menjadi sebuah serial musikal yang sangat pas ditonton.
Sumber: Google |
yang membuat glee dan SMASH berbeda juga terletak pada lagu-lagu yang disajikan per tiap episodenya. glee menyajikan kembali lagu-lagu yang sudah populer sebelumnya dengan versi mereka sendiri, sedangkan SMASH menyajikan lagu-lagu yang orijinal yang sangat kental dengan ciri khas musik broadway. SMASH juga tidak hanya menyajikan lagu-lagu orijinal khas musik broadway, tetapi juga mengcover lagu-lagu pop, walaupun hanya sedikit. ketika glee lebih banyak menyajikan ceritanya melalui lagu-lagu yang dinyanyikan para pemainnya, SMAH menyampaikan ceritanya melalui drama dan intrik-intrik yang ada. jadi kalo berbicara tentang mana yang lebih bagus; aku ga akan milih salah satu, karena secara pribadi glee dan SMASH adalah 2 serial yang layak untuk dijadikan bahan tontonan karena banyak pesan yang bisa kita ambil dalam setiap episodenya.
Sumber: Facebook |
namun, ada persamaan dari serial ini yang bisa menjadi motivasi kita dalam menjalani hidup. persamaan itu aku rangkum dalam kalimat ini: berjuanglah untuk mencapai mimpi dan tujuan hidupmu. jangan pernah putus asa dalam setiap prosesnya, selalu memberikan yang terbaik, dan berkomitmen untuk menunjukkan potensi dan kualitas yang maksimal.